Peran dan fungsi Public Affairs (PA) yang dimaksimalkan dalam sebuah perusahaan akan memberikan dampak terhadap kemajuan bisnis, mengingat PA merupakan fungsi yang strategis. Masuk di era yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian saat ini, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi PA.
PAFI secara khusus melakukan wawancara dengan Boy Arno Muhamad, Ketua ESG PAFI yang juga menjabat sebagai Head of Public Affairs Sinarmas Land, membahas tentang industri PA mulai dari peran dan juga tantangan yang dihadapi di masa kini. Berikut cuplikan wawancaranya:
PAFI: Bagaimana peran Public Affairs dalam organisasi?
Boy: Public Affairs (PA) berperan untuk menjadi jembatan antara bisnis dengan stakeholder khususnya pemerintah yang mampu berbicara dalam bahasa bisnis dan juga bahasa birokrasi. Sehingga dalam hal ini, PA perlu memiliki pemahaman terhadap bisnisnya agar dalam upaya melakukan engage dengan stakeholder termasuk pemerintah, dapat menyampaikan key messages yang tepat untuk masing-masing stakeholder.
PA juga harus mampu memahami data-data yang ada terkait dengan manfaat dan dampak yang sudah bisnis berikan kepada masyarakat dan negara. Hal ini juga dapat menjadi bahan dalam upaya advokasi kebijakan serta dapat mengkomunikasikan dengan purpose yang tepat kepada pemerintah.
PAFI: Mengapa Public Affairs menjadi peran strategis dalam management organisasi?
Boy: Peran strategis dalam management organisasi sangatlah krusial, yaitu:
- Public Affairs berperan sebagai jembatan antara bisnis dan pemerintah khususnya, sehingga ini sangat penting sebagai the way communication flow antara perusahaan dan pemerintahan
- Komunikasi PA menjadi titik penting bukan hanya untuk kesuksesan bisnis tapi juga dampaknya kepada pemerintah sehingga akan menjadi sangat signifikan dengan adanya peran ini. Dari sisi pemerintah, mereka dapat melaksanakan berbagai macam kebijakan melalui konsulitasi dengan para swasta yang diwakili oleh PA ini, sehingga kebijakan tersebut bisa menjadi lebih impactful dan lebih luas untuk public maupun perusahaan. Dari sisi bisnis sendiri, PA menjadi sangat strategis karena impact yang dihasilkan untuk bisnis terhadap suatu kebijakan tersebut akan sangat signifikan, yang artinya ini bisa menjadi sangat positif
PAFI: Bagaimana para CEO perusahaan Anda melihat peran Public Affairs selama ini?
Boy: CEO memahami betul akan peran strategis dari Public Affairs (PA) sehingga dapat memaksimalkan fungsi tersebut untuk memajukan bisnis. Namun jika melihat secara keseluruhan di Indonesia sendiri, belum semua CEO perusahaan memaksimalkan peran fungsi PA dan masih ada yang menyamakan peran PA dengan peran divisi lain.
PAFI: Apa tantangan Public Affairs di masa kini dan bagaimana menghadapi tantangan tersebut?
Boy: Tantangan dan upaya menghadapinya adalah:
- Penguatan pemahaman Tupoksi Public Affairs (PA) dari para stakehokdernya, sehingga PA perlu melakukan positioning profiling yang tepat.
- Masih ditemukan di beberapa perusahaan tentang adanya bias antara peran PA dengan peran yang lain (contoh: peran divisi permit) dalam sebuah perusahaan, sehingga fungsinya tidak secara maksimal dilaksanakan. Arahan tentang kejelasan tentang peran PA dari CEO atau pimpinan menjadi sangat penting.
- Masih ada beberapa perusahaan yang pimpinannya belum dapat melihat secara benar akan fungsi strategis PA sehingga sebagai praktisi PA, berusaha untuk memberikan masukan kepada pimpinan akan hal ini.