Berita

Public Affairs: Kita Harus Miliki New Mindset untuk Stakeholder Engagement di Era Baru

public_affairs_090121

Pandemi Covid-19 telah mengubah lanskap dunia sehingga berdampak signifikan dalam perkembangan dunia Public Affairs. Praktisi Public Affairs membahas topik ‘Stakeholder Engagement in the New Era’, dalam webinar Public Affairs Forum Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Praktisi dituntut terus beradaptasi atas dinamika perubahan global yang begitu cepat. Interaksi dan membina hubungan bersama pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai bagian penting dalam organisasi mau tidak mau ikut berubah.

“Public Affairs harus memiliki New Mindset dalam konteks stakeholder relationships dan engagement di era baru ini. Divisi Public Affairs harus sejak awal terlibat dalam proses bisnis organisasi baik strategy, Planning, Execution. Jadi tidak semata stakeholders engagement atau ketika organisasi sedang ditimpa issues atau krisis saja! kompetensi Public Affairs-pun harus bisa memaksimalkan platform digital untuk engaging stakeholders, karena kebiasaan (habits) para stakeholders juga sudah berubah,” kata Agung Laksamana, Ketua Public Affairs Forum Indonesia dan Executive Vice President di Freeport Indonesia dikutip dari keterangan pers tertulis, Kamis (31/3/2022).

Sementara itu, Senior Manager Komunikasi SKK Migas,Nyimas Fauziah Rikani, menjelaskan bahwa kemampuan dan kemauan untuk mau mendengarkan harapan stakeholder juga merupakan hal yang penting dan perlu dilakukan praktisi Public Affairs dalam kesuksesan sebuah stakeholder engagement.

“Sebagai korporasi kita harus memiliki data analisis yang kuat terkait apa yang dibicarakan atau dipikirkan oleh stakeholder dan dengan begitu kita bisa menggunakan channel yang tepat untuk bisa engage dengan mereka. Hanya ketika kita bisa mendengarkan dengan seksama, maka kita bisa engage dengan audiens kita,” ujar Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement & Sustainability L’Oréal.

Turut hadir dalam diskusi ini, Arif Zulkifli, Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk (TEMPO) yang memberikan pandangan tentang pentingnya memberikan informasi dengan mengutamakan tranparansi untuk membangun kepercayaan antar pemangku kepentingan.

Daniel Rembeth, selaku Advisor to the Senior Partner, Government Relations & Public Affairs PwC Indonesia memaparkan, agar praktisi terus beradaptasi dalam semua situasi dengan memanfaatkan channel digital untuk menyampaikan pesan kepada stakeholder.

Sumber : wartaekonomi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

Postingan Terbaru

Gerakan Solidaritas Nasional: Sebuah Tantangan Melembagakan Relawan Politik

Oleh: Sofyan Herbowo. Penulis adalah Director Public Affairs Praxis dan Waketum Public Affairs Forum Indonesia.   Presiden Prabowo Subianto meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), sebuah organisasi sosial baru yang bertujuan untuk mendukung kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran, pada Sabtu (02/11/2024) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. GSN sendiri dinahkodai oleh Roslan Roeslani sebagai ketua umum. Berbagai tokoh nasional

Future Vs What’s Not Going to Change?

Oleh: Agung Laksamana. Penulis adalah Ketua Public Affairs Forum Indonesia Artikel Iconomics – Jeff Bezos adalah Founder dan CEO Amazon, perusahaan global teknologi. Saat ini, Bezos juga salah satu orang terkaya di dunia. Dalam beberapa diskusi bersama para chief executive officer (CEO) dan eksekutif perusahaan, ia menceritakan sering mendapat pertanyaan tentang prediksi pada perubahan yang akan terjadi

Inikah Akhir Dari Social Network?

Oleh: Agung Laksamana. Penulis adalah Ketua Umum Public Affairs Forum Indonesia dan Dewan Kehormatan Perhumas   Iconomics – Judul “Inikah Akhir Dari Social Network?” sensasional. Judul aslinya adalah “The End of the Social Network”. Judul tersebut menjadi cover story majalah The Economist edisi 3 Februari 2024 lalu. Jadi tentunya masih hangat. Topik yang diangkat tersebut

Tantangan Industri Public Affairs di Masa Kini

Peran dan fungsi Public Affairs (PA) yang dimaksimalkan dalam sebuah perusahaan akan memberikan dampak terhadap kemajuan bisnis, mengingat PA merupakan fungsi yang strategis. Masuk di era yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian saat ini, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi PA. PAFI secara khusus melakukan wawancara dengan Boy Arno Muhamad, Ketua ESG PAFI yang juga

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Selamat Datang di Website Resmi Public Affairs Forum Indonesia.

Silahkan Menghubungi Kami Untuk Mengetahui Informasi Lebih Lanjut.