Tahun 2024 kita akan masuk ke tahun politik dengan segala dinamikanya. Situasi dan tantangan ini menuntut perusahaan untuk memiliki strategi yang tepat dalam melewatinya. Mempersiapkan momen ini, Public Affairs Forum Indonesia (PAFI) menyelenggarakan Bincang Sore dengan tema “Public Affairs Perspective: Opportunities and Challenges 2024” dengan format talkshow yang santai dibawakan oleh pengurus PAFI. Acara ini banyak menggali perspektif Public Affairs terkait dengan tantangan dan peluang ditahun 2024 serta berbagi ilmu sesama praktisi untuk dapat mengantisipasi segala dinamika yang ada
Agung Laksamana, Ketua PAFI menyampaikan bahwa sebagai negara demokrasi, pergantian pemerintah dan perubahan regulasi merupakan hal akan selalu dihadapi oleh karenanya sebagai Public Affairs (PA) kita harus adaptif. Bicara mengenai tantangan diajang pesta demokrasi 2024 nanti, Andrew Saputro, Wakil Ketua PAFI berpendapat bahwa sebagai PA justru sebagai kesempatan untuk menunjukkan peran strategis bagi perusahaan dengan memonitoring dinamika politik yang ada dan mengidentifikasi resiko dan peluang yang berdampak terhadap keberlanjutan bisnis.
“Setiap perubahan berdampak pasti berdampak terhadap bisnis tapi justru momen ini menjadi kesempatan untuk kita bisa kedepankan kepentingan perusahaan. Indonesia beruntung karena sudah berada dalam tahap demokrasi cukup mapan, juga dimana tidak ada perubahan mendasar dalam suatu kebijakan tertentu”, Ujar Sofyan Herbowo, Wakil Ketua PAFI yang sependapat dengan Andrew Saputro
Hadir juga Alif Reza F, Ketua Kemitraan PAFI menambahkan bahwa kita harus antisipasi dampak politik yang muncul dan harus siap dalam rencana tanggap krisis, juga harus memantau opini public secara cermat, memahami keputusan politik yang berkaitan dengan bisnis kita mengingat hal tersebut juga dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap bisnis kita.
Acara ini dipandu oleh Zsazsa Ryzki, Wakil Ketua Riset & Penelitian PAFI.