Event

LEADERSHIP SERIES 3: Navigating & Engaging Stakeholders for Organizational Succes

GAM00641

Kesuksesan organisasi dalam mencapai tujuan erat dipengaruhi oleh bagaimana hubungannya dengan stakeholder. Hubungan yang terjalin baik dengan stakeholder adalah sebuah investasi. Pada tanggal 15 Juni 2023, PAFI sukses menyelenggarakan workshop Leadership Series 3 “Navigating & Engaging Stakeholders for Organizational Succes” di Fraser Hotel yang dihadiri oleh para praktisi Public Affairs dari perusahaan berbagai sector industry.

Agung Laksamana, Ketua PAFI

 

“Sebagai jembatan (a bridge) Public Affairs harus memahami perubahan tren, substansi, regulasi, menggali isu-isu kompleks, dan menjadikannya mudah dimengerti. Selanjutnya, meramunya dengan perspektif baru, kisah inspiratif, isu-isu baru hingga menjadi narasi yang menarik. Di sinilah, storytelling menjadi bagian penting dari advokasi Public Affairs. Sehingga kompleks isu yang ditonjolkan menjadi relevan/ mendapat dukungan publik. Dengan storytelling, organisasi bisa mengkomunikasikan values mereka dalam konteks riil, bukan abstrak. Memberi motivasi, menyentuh hati, bahkan menginspirasi perubahan kepada target audience-nya”, ujar Agung Laksamana, Ketua PAFI dalam kata sambutannya.

Mala Ekayanti, Head of Corporate Affairs BASF Indonesia

 

Bicara mengenai best practices stakeholder management, Mala Ekayanti, Head of Corporate Affairs BASF Indonesia menyampaikan penerapannya di BASF Indonesia sendiri yaitu bagaimana mereka membuat single sharefile yang bisa di update dan diliat oleh siapapun yang terlibat dalam stakeholder management. Ini akan mempermudah koordinasi masing-masing bagian yang bertanggung jawab dalam menghandle stakeholder dan akhirnya stakeholder dapat di manage dengan baik. Selain itu, Djarot Handoko, Deputy Dir.Corporate Affairs APR beliau menyampaikan mengenai pentingnya menyamakan key messages disemua lini bisnis perusahaan, baik dipusat maupun didaerah. Sangat perlu dilakukannya kolaborasi antara pusat dan daerah, seperti diadakannya weekly meeting atau monthly meeting agar semuanya di align dan memiliki satu template yang sama.

Djarot Handoko, Deputy Dir.Corporate Affairs APR

 

“Public Affairs tugasnya adalah melayani bisnis, jadi sebagai professional kita harus mengerti bisnis kita terlebih dahulu, kita harus tahu nilai-nilai, business purpose dan kita harus memberikan added value untuk itu. Dengan mengetahui value itu, kita akan menurunkannya ke stakeholder engagement sehingga hal itu akan jadi guide book. Jadi setiap kita engage stakeholder bukan hanya soal relationship tetapi juga create share value sehingga orang melihat ini menjadi sebuah manfaat”, ungkap Sufintri Rahayu, Director of Corporate Affairs Nestlé Indonesia yang juga hadir sebagai narasumber.

Sufintri Rahayu, Director of Corporate Affairs Nestlé Indonesia

 

Salah satu stakeholder yang perlu di engage oleh Public Affairs adalah pemerintahan. Dalam kesempatan ini, Bambang Chriswanto, Policy and Public Affairs Director Pfizer menyampaikan bahwa penting untuk mencari champion di kementerian terkait untuk menjadi vocal point karena tidak bisa memenangkan semua policy maker. Hubungan dengan pemerintahan perlu sustainability atau hubungan yang terus dibangun, tidak hanya saat ada kepentingan saja baru kita datang

Bambang Chriswanto, Policy and Public Affairs Director Pfizer

 

Dari sudut pandang media, hadir Arif Zulkifli, CEO PT Tempo Inti Media Tbk memberikan arahan tentang bagaimana melakukan stakeholder engagement dengan media yaitu pentingnya melakukan pengenalan yang lebih dalam akan internal media dan individu wartawan dan tidak cukup hanya mengenal tapi mau menginverstasikan waktu untuk media visit, membangun hubungan lebih personal dan menciptakan pertemanan yang tulus.

Arif Zulkifli, CEO PT Tempo Inti Media Tbk

Scroll to Top
Chat WhatsApp
1
Butuh Bantuan?
Selamat Datang di Website Resmi Public Affairs Forum Indonesia.

Silahkan Menghubungi Kami Untuk Mengetahui Informasi Lebih Lanjut.