Karyawan adalah aset yang sangat penting bagi perusahaan karena merupakan roda penggerak seluruh operasional perusahaan. Oleh karenanya, employee engagement sangat perlu untuk didorong karena semakin perusahaan engage dengan karyawan maka loyalitas karyawan juga akan terbangun. Public Affairs Forum Indonesia (PAFI) menyelenggarakan Employee Engagement 2023 dengan tujuan untuk membekali para praktisi untuk mampu merancangkan program employee engagement yang berhasil, tepat sasaran dan dapat diukur. Selain itu, untuk melihat seperti apa tren Employee Engagement yang tepat menjelang tahun-tahun politik 2024 serta menyikapi segala tantangannya.
Agung Laksamana, Ketua PAFI dalam sambutan pembukaan acara ini menyampaikan bahwa kita harus memahami kontekstual situasi politik saat ini. Kita harus memastikan bisnis kita berada di timeline politik yang mana kemudian bisnis goals dengan timeline politik tersebut bagaimana, apakah akan berdampak dengan bisnis kita. Roadmap yang ada harus diantisipasi dan diinformasikan ke management.
“Bicara mengenai employee engagement, kta harus membangun trust karyawan. Membangun trust tentunya memerlukan waktu dan upaya yang konsisten. Oleh karenanya, perlu adanya keterbukaan informasi baik mengenai human capital policy, isu dan setiap informasi yang selalu update dan disampaikan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah untuk dimengerti dengan memaksimalkan channel internal yang ada”, ujar Carang Thombara, Division Head of Human Capital Strategy & Policy BRI.
Perusahaan yang memiliki banyak karyawan yang tersebar diberbagai daerah bahkan dibanyak negara tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam membuat program employee engagement, yang pasti harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Menurut Jeffrey Haribowo, CA Director, Cocoa, Mars Wrigley Indonesia, harus ada satu prinsip yang sepakati dan dipegang yang akan menjadi nilai yang dijalankan bersama. Selain itu, seperti best practices yang diterapkan di Mars Wrigley Indonesia yaitu membentuk satu budaya kekeluargaan sehingga satu dengan yang lainnya merasa dihargai, bukan sebatas atasan dan bawahan. Ini sangat berdampak terhadap terbentuknya engagement dengan karyawan.
Pada kesempatan ini, hadir juga Febrina Herlambang, M.si, Head of Communications, Kimberly-Clark Softex yang memberikan pemaparan bahwa pemimpin dan eksekutif berperan penting dalam menciptakan budaya kerja yang mendukung engagement karyawan. Pemimpin dan eksekutif harus menjadi role model bagi karyawan dalam hal engagement, menciptakan lingkungan kerja yang positif dan mendukung serta memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang dan berkontribusi.
“Pemimpin yang secara aktif mendengarkan dan menindaklanjuti umpan balik karyawan, menunjukkan penghargaan dan pengakuan atas kontribusi karyawan, dan menumbuhkan lingkungan kolaboratif dan suportif, dapat menginspirasi karyawan untuk melakukan hal yang sama”, ujar Stefanus Branco, Internal Comms Freeport Indonesia dalam bahasan terkait peran pemimpin dan eksekutif dalam employee engagement.
Hery Kurniawan, SVP – Corporate Communications Head PT Bank CIMB Niaga Tbk yang juga hadir menjadi salah satu pembicara acara ini menjelaskan bahwa dalam upaya engagement dengan karyawan, kita harus fokus dalam membantu karyawan memahami nilai perusahaan dan melakukannya sehingga menunjukkan hasil yang nyata. Selain itu, mau mendengarkan pendapat dari karyawan.
Program employee engagement yang kita rancangkan, hendaknya terukut dan tepat sasaran. “Penting untuk mengukur tingkat engagement secara rutin karena ini akan membantu kita dalam mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan employee experience dan juga performa karyawan”, ujar Isdar Marwan, Commercial Director Mercer.
Hadir mewakili UOB Indonesia, Maya Rizano sebagai Head of Strategic Communications and Brand dalam paparannya mengatakan bahwa employee engagement diwujudkan dalam 3 hal yaitu care, growth & trust. Memperhatikan karyawan dengan memperhatikan work life balance, kemudian membekali karyawan untuk dapat terus bertumbuh dengan mengadakan workshop atau training dan memberikan apresiasi atas setiap pencapaian karyawan.
Dr. Indra Ardiyanto sebagai Praktisi Komunikasi & Pengaja dari akademisi yang juga turut hadir memberikan pemaparan semakin memberikan ilmu yang kaya diacara yang dilaksanakan di Financial Club Jakarta ini. Beliau sampaikan bahwa employee engagement adalah elemen kunci dalam kesuksesan jangka panjang suatu organisasi. Organisasi yang memprioritaskan keterlibatan karyawan cenderung mencapai hasil yang lebih baik dalam berbagai aspek bisnisnya
“Pahami secara mendalam tentang kebutuhan tim kita dan akuntabilitas pemimpin yang ada. Memastikan karyawan merasa di support bukan hanya dalam pengembangan dirinya ditempat pekerjaan tetapi juga dalam personal life mereka sehingga karyawan akan merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan”, ujar Luluina Karina Singarimbun Head of HR Bayer Indonesia diakhiri sesi acara ini.